Memasrahkan pengantin wanita adalah sebuah tradisi atau upacara yang biasanya dilakukan dalam budaya Indonesia pada saat pernikahan. Upacara ini dilakukan sebagai tanda perpisahan pengantin wanita dari keluarganya dan memulai kehidupan barunya dengan suami dan keluarga suami.

Sebagai wakil keluarga mempelai wanita tentu kita diharuskan berpidato di hadapan keluarga mempelai pria saat memasrahkan anak atau saudara kita ke keluarga barunya. 

Berikut adalah contoh pidato sederhana saat memasrahkan mempelai wanita kepada keluarga besan. 

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Rekan dan rekanita pengantar penganten putra yang kami hormati, dan segenap para undangan yang berbahagia.

Dengan rohmat Allah kita sekalian bisa sampai di tempat tujuan tanpa suatu halangan apapun perlu ikut merasakan bahagia atas pernikahan rekan kita Drs. Umar dan istrinya Fatimah, semoga atas partisipasi dari para hadirin sekalian dibalas oleh Allah dengan balasan yang setimpal.

Hadirin sekalian yang berbahagia
Baru saja telah kita saksikan akad pernikahan kedua insan ini, tentu saja kedua insan-insan ini sudah saring kenal mengenal, sebab tak kenal maka tak sayang, sehingga dengan saling kenal mengenal, saling cinta mencintai, maka timbullah perkawinan sebagai hubungan resmi dan halal dalam agama Islam.

Hadirin sekalian yang berbahagia
Semua orang pasti mendambakan keluarga yang bahagia. Bahagia itu
tidak hanya tergantung akan banyaknya harta, tingginya pangkat dan derajat. 

Dan bahagia itu tidak datang begitu saja dengan sendirinya. Diantara salah satu faktor dari bahagia suatu rumah tangga, adalah suami istri harus mempunyai agama yang matang. Sebab dengan agama.dapat
menyetir dan menghilangkan segala aral yang melintang dihadapannya
dengan tuntas. 

Disamping agama, seorang suami dan istri harus
mempunyai saling pengertian, dan saling percaya mempercayai serta saling
cinta mencintai. Sebagai contoh, seorang suami pulang kerja dalam
keadaan lelah, maka si istri harus menyambutnya dengan muka manis dan
tutur kata yang sopan, sehingga seakan-akan kepayahan seketika itu juga hilang

kemudian disambut oleh istri dengan mulut yang ngomel, muka cemberut, maka kepayahan yang dirasakan oleh sang suami bertambah dan kemarahan pasti akan terjadi, dengan demikian akhirnya membuat mood akan hilang. 

Untuk itu mulai sedini mungkin saudara Drs. Umar dan saudari Siti Fatimah hendaknya menanamkan cinta agama, saling cinta mencintai, saling harga menghargai, untuk memperoleh kebahagiaan dalam rumah tangga. 

Hadirin sekalian yang berbahagia
Dalam detik ini pula kami atas nama keluarga penganten putri dengan hati yang lapang, penuh bahagia bersedia menerima penganten putra sebagai anggota baru dalam rumah tangga ini. 

Mudah-mudahan dengan datangnya keluarga baru ini menambah semaraknya suasana kebahagiaan dalam rumah tangga ini, dan dapat menambah ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.Amin ya robbal'alamin.

Dan kami atas nama keluarga penganten putri pula menyampaikan mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila kami dalam menerima para undangan, juga dalam menyajikan hidangan kurang berkenan dihati para undangan sekalian, sekali lagi kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Ada ribuan referensi pidato mempelai wanita diluar sana, diatas hanya sebagian kecil yang mungkin bisa kamu ambil untuk dijadikan bahan pertimbangan, saat kamu berpidato di depan keluarga besan. 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama