"Khitanan" adalah istilah dalam bahasa Indonesia yang mengacu pada praktik sunat pada laki-laki dalam agama Islam. Sunat adalah tindakan pembedahan pada organ genital laki-laki yang melibatkan pengangkatan sebagian atau seluruh kulit yang menutupi kepala penis (khatan). 

Praktik sunat pada laki-laki merupakan sunnah atau ajaran yang dianjurkan dalam agama Islam dan banyak dilakukan oleh umat Muslim di seluruh dunia sebagai bagian dari tradisi agama dan budaya islam. 

Khususnya di Indonesia acara khitanan atau sunatan biasanya melibatkan pesta atau syukuran, dalam pesta tersebut tentunya ada tata cara, salah satunya yaitu pidato saat membuka acara tersebut. 

Berikut adalah contoh pidato dalam acara khitanan

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Para undangan yang kami muliakan, dan Bapak shohibul hajah yang kami hormati.
Marilah kita memanjatkan rasa syukur kehadirat Allah SWT. karena pada malam ini kita bisa menghadiri undangan dari Bapak Sumadi dalam rangka khitanan putra yang pertama yang bernama arif. 

Kami selaku wakil dari keluarga Bapak Sumadi mengucapkan terima kasih atas kehadiran para undangan yang menyempatkan diri untuk menghadiri undangan dari Bapak Sumadi sekeluarga. Atas kehadiran dari Bapak-Bapak semua merupakan kebahagiaan tersendiri bagi kami sekeluarga. 

untuk itu semoga atas kehadiran para undangan sekalian di balas oleh Allah SWT. sebagai amalan yang baik.

Hadirin sekalian yang berbahagia Mengkhitankan seorang anak utamanya anak laki-laki adalah merupakan hak dan kewajiban bagi orang tua. Oleh karena itu Bapak Sumadi pada saat ini telah menunaiKan satu kewajiban terhadap anaknya yang berupa khitan.

Hadirin sekalian yang berbahagia
Sebagai, umat Islam, umat Muhammad hendaknya mengikuti ajaran- ajaran yang telah diperintahkan kepada kita sekalian, seperti hainya perintah khitan ini, karena dengan khitan berarti menghilangkan najis, dan selama anak itu belum dikhitan berarti anak itu belum suci dari najis. 

Disamping itu khitan merupakan sunah Nabi lbrahim as yang dapat
menjaga kesehatan pada anak tersebut, juga kita akan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Semoga apa yang dilaksanakan oleh Bapak Sumadi kali ini benar-benar diridloi Allah, dan anak yang dikhitan ini kelak menjadi anak yang patuh kepada Allah dan kepada kedua orang tuanya, serta berguna bagi nusa dan bangsa.
Terima kasih atas perhatiannya dan mohon maaf atas segala kesalahan, demikian sambutan yang dapat kami sampaikan.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Semoga membantu kamu yang masih bingung cara berpidato di acara khitanan. 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama